Apa itu relation pada ERD, dan Mengapa many-to-many tidak baik digunakan pada ERD

Pengertian Relation pada ERD

Relation dalam Entity Relationship Diagram (ERD) merujuk pada hubungan antara dua atau lebih entitas. Hubungan ini menggambarkan bagaimana entitas-entitas tersebut saling berinteraksi dan terhubung dalam konteks basis data. Dalam ERD, relasi biasanya digambarkan dengan garis yang menghubungkan entitas, dan dapat memiliki atribut sendiri, yang disebut sebagai atribut relasi.

Jenis-Jenis Relasi

1. One-to-One (1:1): Setiap entitas dalam satu himpunan berhubungan dengan tepat satu entitas di himpunan lainnya.

2. One-to-Many (1:N): Satu entitas dapat berhubungan dengan banyak entitas di himpunan lain, tetapi entitas di himpunan kedua hanya dapat berhubungan dengan satu entitas di himpunan pertama.

3. Many-to-Many (M:N): Banyak entitas di satu himpunan dapat berhubungan dengan banyak entitas di himpunan lainnya.

Mengapa Many-to-Many Tidak Baik Digunakan pada ERD

Relasi many-to-many sering kali dianggap tidak ideal dalam ERD karena beberapa alasan:

- Kompleksitas: Relasi many-to-many dapat menyebabkan kompleksitas dalam desain basis data. Mengelola data yang terhubung secara langsung antara dua entitas yang memiliki banyak hubungan dapat membuat struktur menjadi sulit dipahami dan dikelola12.

- Kesulitan dalam Implementasi: Dalam implementasi fisik, relasi many-to-many harus dipecah menjadi dua relasi one-to-many. Ini memerlukan tabel penghubung (junction table) yang menyimpan kunci dari kedua entitas, sehingga menambah jumlah tabel dan meningkatkan kompleksitas14.

- Integritas Data: Menjaga integritas data menjadi lebih sulit dengan relasi many-to-many, karena perubahan pada satu entitas dapat mempengaruhi banyak entitas lain yang terhubung. Hal ini meningkatkan risiko inkonsistensi data25.

- Desain Database yang Kurang Efisien: Menggunakan relasi many-to-many tanpa pemisahan ke dalam relasi one-to-many dapat mengakibatkan desain database yang kurang efisien dan sulit untuk diperluas di masa depan24.

Dengan alasan-alasan ini, banyak desainer basis data lebih memilih untuk menghindari penggunaan relasi many-to-many langsung dalam ERD dan lebih suka menggunakan tabel penghubung untuk menjaga struktur database tetap jelas dan terorganisir.